PEREMPUAN PART 2

Saat saya mulai membuka hati untuk orang yang baru hadir didalam hidup saya,saya tidak merasakan apapun perasaan yang lebih tapi selang nya waktu berjalan ia mampu menarik saya dari cinta yang menurut saya ini cinta yang amat sangat jahat karena bukan berdasarkan hati melainkan atas dasar kenafsuan yang ada dalam diri,ingin bahagia namun merebut kebahagian orang lain.Hari demi hari saya lewati dengan dia yang sekarang menemani saya dalam hari-hari saya itu tidak mudah,seperti yang saya bilang bahwa cinta diawal memang terlihat indah namun terungkaplah saat kita sudah mendapatkan apa yang kita mau kita tak mampu menjaganya dengan baik.banyak hal yang saya alami dari waktu kewaktu patah hati berkali-kali,terluka,kecewa dari masa kemasa hingga menginjak nya umur saya yang sudah dewasa 20thn tapi tetap saja. "Broken heart" selalu menjadi hantu terburuk yang menemani waktu kewaktu dan masa kemasa.Dimana hal serupa hampir terjadi lagi kepada saya dan orang yang sekarang ada dalam hidup saya,dimana ia menimbulkan kecewa saat saya mulai menyukai nya pelan-pelan mulai menyayangi nya dan mulai memberi perhatian lebih ternyata apa yang ada dalam pikiran saya salah selama ini dia hanya mampu hadir dan menarik saya dari kejam nya cinta yang sangat jahat.Hingga saya menemukan bukti dimana dia hanya ingin memanfaatkan saya karena masalalu saya yang pahit sebelum bertemu dengan nya.Disini saya mulai ingin menjauh namun setengah hati saya tertinggal kepadanya sehingga saya ragu untuk melangkah pergi, pada akhirnya dia mengakui semua kesalahan yang ingin dia lakukan pada saya,terlihat dari sinar mata nya ia menyesali dan ingin kembali kepada saya, pada saat itu hubungan kita hanyalah berkomitmen karna saya tidak ingin ada status yang membuat saya terluka kembali saya belum siap menerima kosekuensi nya saat saya berani jatuh cinta kembali. Tapi semua tak sesuai fikiran saya dengan berkomitmen saya fikir saya baik-baik saja dan tidak ada beban dalam hubungan saya dengan nya tapi lama-lama waktu semakin menjawab bahwa saya benar-benar sudah menyayanginya meninggalkan masalalu saya membuat saya lupa bahwa saya pernah mengalami kepahitan dalam cinta,entah semua perempuan seperti saya atau tidak, entah semua perempuan mengalami kisah yang hampir serupa atau tidak tapi, semua perempuan dapat merasakan hal yang sama bahwa kita semakin menolak maka hati semakin ingin yang kita tak ingin menolaknya.entah apa namnya saya tidak percaya bahwa cinta bisa dipaksakan tapi sekarang saya percaya cinta dapat dipaksakan kalau hati menerima segala kelemahan dan kekurangan.Tapi waktu berjalan hubungan saya dengan nya semakin baik semakin terlihat saya sangat menyayanginya,semakin terlihat sifat saya yang dulu amat sangat egois,tempramental,emosional, saya bisa merubah nya seperti saya belum mengenal yang namanya cinta,kenakalan saya semakin lama semakin berubah menjadi lebih baik tapi tak mempungkiri kadang saya juga melakukan kesalahan yang buat dia marah bahkan kecewa. Tapi saya sebagai perempuan yang mulai lebih belajar dewasa saya menghilangkan kebiasaan negativ dan buruk saya demi diri saya sendiri, agar kelak saya tidak merasakan kecewa,terluka,bahkan kehilangan seseorang yang sekarang saya sangat menyayangi nya.Tapi kebahagian itu tidak sampai situ saja pada tanggal dimana ulang tahun saya yang ke19 dia mengungkapkan perasaan sayang yang dulu pernah dia ungkap dia menyatakan cinta kepada saya,tanpa berfikir panjang saya menerima dan berani mengambil resiko bahwa saya siap patah hati lagi.Selang 8 bln berlalu masa-masa berkomitmen saya akhirnya berstatus real, saya sebagai kekasihnya dipertegas dihari ulang tahun saya hehe. dan tanda mata darinya seikat bunga untuk saya yang sampai saat ini saya masih menyimpannya.Tapi,yang saya takut kan terjadi kebahagian itu rasanya hanya sesaat saya bertanya-tanya pada diri saya dosa apa yang saya lakukan dimasa lalu hingga baru saja saya merasakan bahagia sekejap runtuh saat saya mendengar kedekatan dia dengan perempuan lain,ntah apa yang saya rasakan dunia seperti runtuh langit yang cerah menjadi badai dengan sekejap. Saya hanya bisa menangis dan menangis meratapi nasib saya yang begitu rapuh saya rapuh saya kecewa saya hancur kata-kata itu yang saya ucapkan saat saya menangis dan mengetahui kabar bahwa orang yang saya sayang mengecewakan saya lagi dan lagi.Saya belum sempat membuat dia bahagia haruskah saya merasa kehilangan untuk yang sekian kali,apa mungkin ini rasa sakit yang dialami oleh  pasangan yang dirusak hubungan nya.entah apa yang ada dipikiran saya waktu itu saya tidak tidur semalaman memikirkan apa kesalahan saya hingga nasib percintaan saya sepahit ini.Senja pagi yang cerah menyambut kerapuhan saya yang menangis semalaman,saya bergegas untuk datang menemui nya untuk mempertanyakan masih kah saya berharga dimatanya? apa kekurangan saya? apakah saya menyakiti mu hingga terpuruk?pertanyaan itu sirna saat saya melihat dia tertidur lelap dikamarnya saya hanya bisa menahan air mata saya dan memeluknya dari belakang dalam hati saya berbisik bahwa saya sangat menyayanginya,Terlihat dari mata nya dia sangat menyesali perbuatan nya dia menjelaskan tanpa saya memberitau apa kesalahan nya,dia menjelaskan semuanya dan memohon maaf pada saya tanpa saya tanyakan banyak hal saya cukup menerima perlakuan dia kepada saya,dan saya tidak menyalahkan kedua belah pihak. saya ,menyalahkan diri saya sendiri yang tak pandai menjaga hati sendiri, yang tak pandai membuat hati saya bahagia.Saya hanya menegaskan kepada diri saya bahwa saya sudah dewasa saya wanita dewasa yang pandai membawa masalah dengan baik bukan dengan emosional,masalalu saya mengajarkan saya bahwa bertindak berlebihan membuat orang terluka itu tindakan kejahatan yang sangat jahat.Saya melupakan luka yang iya berikan saya mengerti tapi saya juga tidak mengerti apa yang telah Tuhan tulis didalam seekenarioNya,saya hanya bisa berharap luka ini cepat saya basuh dengan kebahagian hingga saya tidak mengingat nya lagi.Saya mulai dari awal walau tak mampu tapi saya coba membangunya tahap demi tahap agar  kelak menjadi sempurna.Dalam sebuah hubungan memang bosan selalu menghantui saat dia membuat luka entah waktu yang begitu cepat atau pembalasan dimasalalu saya, lewat dirinya. Saya kembali terpuruk saya hancur saya terluka kembali saat dia menghilang dari diri saya karna alasan bosan dengan saya,entah hari-hari saya menjadi kacau saya tidak ada semangat untuk melakukan aktivitas apapun yang saya bisa hanya berdoa kepada Tuhan bahwa saya ingin dia kembali seperti dulu yang setiap harinya mengisi hari-hari saya. Berjalan menelusuri tepi jalan rasa sakit melangkah dari kampus kerumah cukup jauh namun saya terus berjalan sampai rumah saat saya merasakan patah hati atau terpuruk saya selalu ingin berjalan jauh dengan kaki ini langkah demi langkah. Sambil merenungi apa sejahat ini saya dulu membuat orang yang sayang dengan saya terluka oleh saya, apa belum tertebus semua luka yang datang menghampiri.Dia kembali lagi dengan hal yang sama menyesali apa yang dia buat dia meminta maaf dan dia mengatakan bahwa dia ternyata masih sangat sayang dengan saya.Air mata seketika terjatuh saya tidak percaya apakah benar dia hadir untuk mmbalas kesalahan saya,apa serumit itu kesalahan saya apakah ia yang menyakiti saya dulu juga dapat hal yang sama pembalasan yang sama.Saya kembali menerima dia waktu kewaktu saya semakin banyak berkomitmen selama saya dan dia menjalin hubungan kita berjanji akan hal kejujuran dan keterbukaan,layak nya orang yang dewasa saya berusaha menjaga komitmen saya,semakin kesini semakin saya merasa takut terluka kembali,hal yang dia sukai sepertinya saya tidak menyukainya tapi saya berusaha menyukai agar dia tetap merasa nyaman terhadap saya,banyak perempuan yang lebih diluar sana saat dia tidak lagi bersama saya tidak menghabiskan waktu bersama saya rasa takut atas hal itu terus mengikuti. Saya hanya bisa menahan dan membasuhnya dengan air mata saat saya jauh dengan nya, saat saya tidak bertemu dengan nya saya membenci perempuan-perempuan lain yang sedang bersamanya saya membohongi perasaan saya bahwa saya menyukai hal yang dia sukai saya berusaha menyembuhkan perasaan takut perasaan khawatir atas perasaan saya yang semakin menyayanginya.Entah apa ini namnaya rasa sakit didada begitu sesak saat dia pergi bersenang-senang dengan teman perempuan nya entah perasaan apa yang saya rasakan,saya terus berfikir bahwa sebelum bertemu saya dia lebih lama dengan mereka saat dia terluka oleh masalalu nya teman-teman perempuan nya yang menghiburnya bukan saya.kalimat itu yang terlintas untuk menenangkan hati saya yang gelisah. tapi ntah apa ini namanya sesekali saya merasa amat sangat takut kehilangan dia terlintas dipikiran saya baiknya saya menjadi teman perempuan nya yang bisa melihat,bersama dia tanpa merasakan terluka dan rasa akan takut kehilangan.saat saya ada waktu bersama nya sebisa saya membuat dia tertawa bahagia merasa beruntung memiliki saya sepandai-pandainya saya memanfaatkan waktu saat bersama nya..

Komentar